duadetik

Headline

Kriminal

Peristiwa

Foto

Video

Senin, 13 Januari 2025

Luar Biasa! Cafe Scoubak SMKI Yapsi Al Amir Raup Omzet 21 Juta Hanya dalam 5 Hari

Pengunjung Cafe Scoubak (dok.duadetik)
TANGERANG | duadetik - Cafe Scoubak, sebuah cafe yang dikelola siswa SMKI Yapsi Al Amir, mencatat rekor mengagumkan! Dengan waktu operasional yang terbatas, hanya dari pukul 16.00 hingga 22.00 WIB, cafe ini berhasil meraih omzet fantastis sebesar Rp 21 juta hanya dalam lima hari. Pembukaan cafe yang dimulai pada Rabu (8/1/2025) hingga Minggu (12/1/2025) langsung menjadi magnet baru bagi masyarakat Tangerang.

Antusiasme pengunjung membludak setiap malam. Sejak buka hingga tutup, cafe ini selalu penuh dengan pelanggan yang rela antre demi menikmati suasana dan hidangan khas Cafe Scoubak. Ramainya pengunjung bahkan membuat beberapa menu favorit habis lebih cepat.

Kepala SMKI Yapsi Al Amir mengaku takjub dengan kesuksesan ini. "Ini pencapaian luar biasa! Dalam lima hari saja, siswa kami bisa mencetak omzet Rp 21 juta. Padahal mereka hanya beroperasi enam jam per hari. Ini membuktikan bahwa pendidikan berbasis praktik mampu menghasilkan hasil nyata. Insya Allah, konsep ini akan terus kami kembangkan untuk program PKL siswa ke depan, agar mereka siap menjadi wirausahawan hebat setelah lulus," ungkapnya penuh semangat.

Sensasi Baru Nongkrong Malam di Tangerang
Bagi masyarakat Tangerang, Cafe Scoubak kini menjadi pilihan utama untuk menghabiskan malam. Lokasinya yang strategis dan konsepnya yang unik membuat cafe ini langsung viral. Tak hanya siswa SMKI Yapsi Al Amir yang bangga, tetapi juga pengunjung yang menikmati atmosfer cafe ini.

"Pengunjungnya ramai banget, saya sampai kaget! Pesanan saya sempat lama datang, tapi saya maklum. Siswa-siswa ini benar-benar berjuang melayani pelanggan. Salut buat mereka," ujar Sawirudin, pengunjung asal Kecamatan Kronjo yang sengaja datang karena mendengar nama Cafe Scoubak sedang ramai diperbincangkan.

Fenomena Ekonomi Baru di Dunia Pendidikan
Tidak hanya menjadi tempat nongkrong, Cafe Scoubak kini dianggap sebagai bukti nyata bahwa pendidikan bisa menciptakan peluang ekonomi baru. Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras siswa yang berperan langsung dalam pengelolaan cafe, mulai dari menyusun menu, melayani pelanggan, hingga mengelola keuangan.

Prestasi luar biasa ini menjadi inspirasi baru dalam dunia pendidikan, khususnya di Tangerang. Dengan omzet yang terus meroket dan antusiasme masyarakat yang tak surut, Cafe Scoubak diprediksi akan menjadi salah satu ikon kuliner lokal yang mampu bertahan lama.

"Bukan Sekadar Cafe, Tapi Inspirasi!"
Bagi siapa pun yang ingin menikmati suasana cafe sekaligus mendukung perjuangan siswa, Cafe Scoubak adalah tempat yang wajib dikunjungi. Dengan pencapaian Rp 21 juta dalam lima hari, siapa yang menyangka bahwa cafe sederhana ini mampu menjadi pusat perhatian dan simbol kesuksesan siswa?

Tangerang, bersiaplah, karena Cafe Scoubak adalah nama yang akan terus melejit dan jadi kebanggaan kota ini!


Minggu, 12 Januari 2025

Omzet Cafe Scoubak SMKI Yapsi Al Amir Raup Rp 5 Juta di Malam Minggu

Suasana Cafe Scoubak (dok.duadetik)
TANGERANG | duadetik - Cafe Scoubak yang dikelola oleh siswa SMKI Yapsi Al Amir kembali mencatat pencapaian luar biasa. Pada Sabtu malam (11/01/2025), omzet cafe tembus Rp 5 juta, menjadikannya salah satu malam tersibuk sejak cafe ini beroperasi.

Cuaca cerah tanpa hujan menjadi salah satu faktor meningkatnya jumlah pengunjung. Malam itu, pengunjung membeludak hingga menyebabkan beberapa menu habis. Bahkan, beberapa siswa terlihat kewalahan melayani pesanan pelanggan.

Sawirudin, salah satu pengunjung asal Kecamatan Kronjo, mengungkapkan bahwa ramainya cafe pada malam Minggu memang wajar karena banyak karyawan yang libur. “Pengunjung sangat ramai, termasuk saya yang sedang libur kerja. Pesanan memang agak lama, tapi saya maklum. Para siswa terlihat sibuk melayani pesanan, bahkan ada yang terlihat keteteran,” ujar Sawirudin.

Cafe Scoubak, yang digarap sebagai bagian dari program pembelajaran berbasis praktik di SMKI Yapsi Al Amir, kini semakin dikenal masyarakat sekitar. Selain menjadi tempat nongkrong yang nyaman, cafe ini juga memberikan pengalaman nyata kepada siswa dalam dunia wirausaha.

Keberhasilan malam Minggu ini menjadi bukti bahwa Cafe Scoubak mampu bersaing dan memenuhi kebutuhan masyarakat, sekaligus menjadi kebanggaan bagi sekolah yang berlokasi di Tangerang tersebut.

Kebakaran Palisades dan Eaton Jadi Bencana Hutan Terparah di Los Angeles

Kebakaran besar melanda Kota Los Angeles, California, Amerika Serikat.(foto/Net)
INTERNASIONAL | duadetik - Kebakaran Palisades dan Eaton yang terjadi sejak 7 Januari 2024 telah menjadi salah satu bencana kebakaran hutan paling mematikan dan merusak di Los Angeles, Amerika Serikat. Mengutip Reuters, bencana ini menelan 10 korban jiwa, memaksa 180.000 orang mengungsi, serta menghanguskan lebih dari 10.000 bangunan. Secara keseluruhan, terdapat lima titik kebakaran di Los Angeles, California Selatan, namun kebakaran Palisades dan Eaton menjadi yang paling besar, menghancurkan lebih dari 90 persen total kerusakan.

Penyebaran api yang begitu cepat didorong oleh angin kencang Santa Ana dan kondisi musim dingin yang sangat kering. Umair Irfan, koresponden sains Vox di Washington DC, menjelaskan bahwa angin Santa Ana merupakan fenomena tahunan yang sering terjadi di musim dingin. "Tahun ini, anginnya sangat kencang, mencapai 100 mil per jam, didorong oleh sistem tekanan tinggi di atas pegunungan yang mempercepat hembusan angin ke arah kota," ujarnya kepada Science Friday.

Selain angin kencang, vegetasi kering juga menjadi pemicu utama kebakaran. Musim dingin yang basah pada 2024 menyebabkan pertumbuhan pesat rumput dan semak, namun saat musim kering tiba, vegetasi tersebut mudah terbakar, sehingga memperparah penyebaran api.

Hingga kini, ribuan petugas pemadam kebakaran telah berjibaku memadamkan api, namun kobaran masih belum sepenuhnya terkendali. Kebakaran Palisades yang melanda area antara Santa Monica dan Malibu serta Kebakaran Eaton di dekat Pasadena telah melalap lebih dari 34.000 hektar hutan, menjadikan wilayah itu abu dan kehancuran.

Selain dampak lingkungan, kerugian ekonomi akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai $135 miliar hingga $150 miliar, menurut perusahaan perkiraan cuaca AccuWeather. Biaya pemulihan yang tinggi dan lonjakan asuransi diperkirakan akan menjadi tantangan besar bagi Los Angeles dalam menghadapi dampak jangka panjang dari bencana ini.

Kondisi cuaca ekstrem yang dipengaruhi oleh perubahan iklim diprediksi akan memperburuk kebakaran selama beberapa hari ke depan, menjadikan kebakaran Palisades dan Eaton salah satu bencana hutan paling menghancurkan dalam sejarah Los Angeles.

Sabtu, 11 Januari 2025

Atas Perintah Prabowo KKP Segel Pagar Laut Sepanjang 30 Kilometer di Kabupaten Tangerang

Petugas Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terjun ke lokasi pemagaran laut 30,16 km di Tangerang, Banten, Kamis (9/1/2025). ANTARA/Harianto

TANGERANG | duadetik - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) secara resmi menyegel pagar laut misterius yang membentang sepanjang 30 kilometer di Kabupaten Tangerang, Banten. Penyegelan ini dilakukan atas instruksi langsung Presiden Prabowo Subianto setelah investigasi mendalam menunjukkan pagar tersebut tidak memiliki izin.

Bangunan ilegal ini terletak di sekitar Proyek Strategis Nasional (PSN) Tropical Coastland di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, milik pengusaha Sugianto Kusuma atau Aguan. Keberadaan pagar ini dianggap melanggar aturan hukum, merusak ekosistem laut, dan mengganggu aktivitas nelayan setempat.

"Pak Presiden sudah menginstruksikan. Saya pun tadi pagi diperintahkan Pak Menteri langsung untuk melakukan penyegelan. Negara tidak boleh kalah," ujar Pung Nugroho Saksono, Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) KKP, saat proses penyegelan, Jumat (10/1/2025).

Pung juga menegaskan bahwa keberadaan pagar ini telah menimbulkan keresahan di masyarakat. “KKP akan mendalami siapa pemiliknya. Kami cari informasi. Kalau sudah fiks ketemu, pasti akan kami lakukan tindakan lebih lanjut," ujarnya.

Pagar bambu sepanjang 30,16 kilometer ini ditemukan membentang dari Desa Muncung hingga Desa Pakuhaji, melintasi beberapa kecamatan di Kabupaten Tangerang. Lokasinya berada di dekat PSN Tropical Coastland di PIK 2, dan sejak awal penemuannya telah menjadi perhatian publik karena dampaknya terhadap aktivitas nelayan di kawasan tersebut.

(Sumber: suara.com)

Cafe Scoubak SMKI Yapsi Al Amir Tetap Raup Omzet Tinggi Meski Diguyur Hujan

Foto Barista Cafe Scoubak SMKI Yapsi Al Amir (dok.duadetik)
TANGERANG | duadetik - Walau diguyur hujan deras selama dua malam berturut-turut, Cafe Scoubak yang dikelola oleh siswa SMKI Yapsi Al Amir justru mencatat peningkatan omzet yang mengesankan. Menurut Kepala Sekolah SMKI Yapsi Al Amir, rata-rata transaksi per malam mencapai 170 pesanan, dengan total omzet hingga Rp 3,5 juta.

Cafe Scoubak, yang menjadi salah satu proyek unggulan sekolah ini, membuktikan bahwa kreativitas dan kerja keras para siswa mampu menarik minat pelanggan bahkan dalam kondisi cuaca yang kurang bersahabat.

“Dua malam ini hujan deras, tapi justru omzet kami naik. Ini menunjukkan bagaimana para siswa mampu mengelola cafe dengan baik, memberikan pelayanan yang memuaskan, dan tentunya didukung dengan menu yang menarik,” ujar Kepala Sekolah.

Pencapaian ini tidak hanya memberikan pengalaman berharga dalam dunia wirausaha bagi para siswa, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa inovasi dan semangat kerja keras mampu menciptakan peluang besar.

Cafe Scoubak kini semakin dikenal sebagai tempat nongkrong favorit masyarakat setempat, sekaligus sebagai sarana pembelajaran berbasis praktik bagi siswa SMKI Yapsi Al Amir.

(GA)

Kamis, 09 Januari 2025

Camat Kemiri Apresiasi Cafe Scoubak SMKI Yapsi Al Amir sebagai Inovasi Market Day 2025

Foto Camat Kemiri saat mengunjungi cafe Scoubak 9/1/2025 (dok.duadetik)
TANGERANG | duadetik - SMKI Yapsi Al Amir, yang berlokasi di Jl. KH. Amiruddin Benyawakan, Desa Klebet, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang, Banten, menjadi sorotan melalui program tahunan Market Day-nya. Tahun ini, kegiatan tersebut diwujudkan dalam bentuk usaha café dan resto bernama Scoubak.

Kamis (9/1/2025), Camat Kemiri, Hendarto, S.TP, M.Si, mengunjungi café Scoubak dan disambut langsung oleh Kepala SMKI Yapsi Al Amir, Amin Dimyati, S.Sos.I, bersama Kepala SMPI Yapsi Al Amir, Hilmi Rahmatulloh, S.E. Dalam kunjungan tersebut, Camat Kemiri memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan pengenalan dunia bisnis yang sesuai dengan jurusan di sekolah tersebut, yaitu Bisnis Daring dan Pemasaran.

Menurut Amin Dimyati, kegiatan Market Day bertujuan untuk mengenalkan siswa secara langsung kepada dunia bisnis, mulai dari tahap perencanaan, mencari investor, hingga pelaksanaan. Tahun ini, para siswa berhasil mengumpulkan investasi sebesar Rp11.500.000, yang diperoleh dari para guru, siswa, dan warga sekolah lainnya.

"Program ini memberikan pengalaman nyata kepada siswa tentang dunia bisnis, termasuk cara berkomunikasi dengan investor dan menjalankan usaha," ujar Amin Dimyati.

Kegiatan Market Day berlangsung selama lima hari, mulai 8 Januari hingga 12 Januari 2025. Dengan adanya café Scoubak, para siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga mengembangkan keterampilan bisnis langsung di lapangan.

Camat Kemiri berharap program ini terus berlanjut dan dapat menjadi inspirasi bagi sekolah lain untuk menerapkan pendekatan pendidikan berbasis praktik. "Ini adalah langkah luar biasa untuk membekali generasi muda dengan kemampuan yang relevan di era modern ini," ujar Hendarto. (GA)

Rabu, 08 Januari 2025

Video: Penjelasan KH. Said Aqil Siradj Tentang Ihya il Mawat Terkait Proyek PSN PIK2 Di Acara Silaturrahmi Kebangsaan

Foto KH. Said Aqil Siradj (dok.duadetik)
TANGERANG | duadetikDibawah ini adalah video lengkap penjelasan KH. Said Aqil Siradj tentang Ihya il Mawat terkait PSN PIK2 pada acara silaturrahmi Kebangsaan bersama ulama dan tokoh Banten yang diselenggarakan oleh Forum Kebangsaan dan Kemaslahatan Masyarakat (FKKM) di Istana Nelayan Tangerang 6/1/2025.


Internasional

Regional

Wisata