duadetik: Internasional
Tampilkan postingan dengan label Internasional. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Internasional. Tampilkan semua postingan

Minggu, 12 Januari 2025

Kebakaran Palisades dan Eaton Jadi Bencana Hutan Terparah di Los Angeles

Kebakaran besar melanda Kota Los Angeles, California, Amerika Serikat.(foto/Net)
INTERNASIONAL | duadetik - Kebakaran Palisades dan Eaton yang terjadi sejak 7 Januari 2024 telah menjadi salah satu bencana kebakaran hutan paling mematikan dan merusak di Los Angeles, Amerika Serikat. Mengutip Reuters, bencana ini menelan 10 korban jiwa, memaksa 180.000 orang mengungsi, serta menghanguskan lebih dari 10.000 bangunan. Secara keseluruhan, terdapat lima titik kebakaran di Los Angeles, California Selatan, namun kebakaran Palisades dan Eaton menjadi yang paling besar, menghancurkan lebih dari 90 persen total kerusakan.

Penyebaran api yang begitu cepat didorong oleh angin kencang Santa Ana dan kondisi musim dingin yang sangat kering. Umair Irfan, koresponden sains Vox di Washington DC, menjelaskan bahwa angin Santa Ana merupakan fenomena tahunan yang sering terjadi di musim dingin. "Tahun ini, anginnya sangat kencang, mencapai 100 mil per jam, didorong oleh sistem tekanan tinggi di atas pegunungan yang mempercepat hembusan angin ke arah kota," ujarnya kepada Science Friday.

Selain angin kencang, vegetasi kering juga menjadi pemicu utama kebakaran. Musim dingin yang basah pada 2024 menyebabkan pertumbuhan pesat rumput dan semak, namun saat musim kering tiba, vegetasi tersebut mudah terbakar, sehingga memperparah penyebaran api.

Hingga kini, ribuan petugas pemadam kebakaran telah berjibaku memadamkan api, namun kobaran masih belum sepenuhnya terkendali. Kebakaran Palisades yang melanda area antara Santa Monica dan Malibu serta Kebakaran Eaton di dekat Pasadena telah melalap lebih dari 34.000 hektar hutan, menjadikan wilayah itu abu dan kehancuran.

Selain dampak lingkungan, kerugian ekonomi akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai $135 miliar hingga $150 miliar, menurut perusahaan perkiraan cuaca AccuWeather. Biaya pemulihan yang tinggi dan lonjakan asuransi diperkirakan akan menjadi tantangan besar bagi Los Angeles dalam menghadapi dampak jangka panjang dari bencana ini.

Kondisi cuaca ekstrem yang dipengaruhi oleh perubahan iklim diprediksi akan memperburuk kebakaran selama beberapa hari ke depan, menjadikan kebakaran Palisades dan Eaton salah satu bencana hutan paling menghancurkan dalam sejarah Los Angeles.

Jumat, 03 Januari 2025

Operasi Al Jazeera di Tepi Barat Dihentikan Otoritas Palestina

Kantor Al Jazeera di Qatar/Net

INTERNASIONAL | duadetik - Otoritas Palestina secara resmi membekukan seluruh operasi kantor berita Al Jazeera di wilayah Tepi Barat. Berdasarkan laporan dari kantor berita resmi Palestina, WAFA, keputusan ini diambil oleh komite menteri khusus yang melibatkan Kementerian Kebudayaan, Dalam Negeri, dan Komunikasi Otoritas Palestina, Kamis 2/1/24.


Pembekuan ini berdampak langsung pada penghentian sementara semua aktivitas jurnalis, kru, dan afiliasi Al Jazeera di wilayah tersebut. WAFA menyebutkan bahwa langkah ini dilakukan hingga keputusan lebih lanjut ditetapkan. Keputusan ini muncul setelah Fatah, salah satu partai politik utama di Palestina, mengeluarkan pengumuman pada akhir Desember.


Materi pemberitaan Al Jazeera disebut-sebut memuat unsur hasutan dan dinilai terlalu campur tangan dalam urusan internal Palestina. Kritik terhadap Al Jazeera semakin menguat selama peliputannya terkait bentrokan antara pasukan keamanan Palestina dan kelompok bersenjata di Jenin, Tepi Barat.


Hamas, di sisi lain, mengecam keras langkah Otoritas Palestina tersebut, menyebutnya sebagai pelanggaran terhadap kebebasan pers. Dalam pernyataan resminya, Hamas menegaskan bahwa tindakan tersebut merupakan upaya represif untuk membungkam suara kritis media.


Selasa, 18 Mei 2021

Tidak Adil, Karena Batasi Konten Pro-Palestina, Rating Facebook Di Play Store Nyungsep


INTERNASIONAL | duadetik - Sejumlah platform media sosial seperti Facebook, Instagram, hingga Twitter dianggap telah memberlakukan kebijakan berat sebelah dalam menanggapi isu Palestina dan Israel.

 
Facebook sendiri memicu kegeraman warganet karena dianggap telah membatasi penyebaran konten terkait serangan Israel ke Palestina, khususnya pandangan pro-Palestina. Konten-konten tersebut dianggap telah melanggar aturan.


Hal itu membuat warganet di seluruh penjuru dunia marah, menganggap Facebook menghalangi kebebasan berpendapat, Alhasil mereka ramai-ramai melakukan kampanye untuk menyudutkan Facebook dengan memberikan rating bintang satu di toko aplikasi Google Play Store.

 
Sebelum mendapatkan gempuran dari warganet, rating Facebook di Play Store 4,2, kemudian turun menjadi 3,7.


Hingga Selasa sore (18/5), rating Facebook berada di posisi bintang tiga, dengan total yang mengulas sebanyak 113.676.210 akun.


"Tidak bersikap netral dan meyembunyikan kebenaran. Membiarkan penjahat dunia melakukan pembunuhan dan penjajahan. Facebook tidak layak mendapatkan bintang 5 dan tidak patut untuk dunia," ujar akun bernama Iyep Jalaludin dalam komentarnya yang mendapatkan 1.818 suka.

 
"Facebook belakangan ini menjadi corong golongan tertentu dan tidak adil. Terbukti berita-berita mengenai Palestina langsung disaring ketat dan akun yang memberitakan auto blokir. Facebook membatasi kemerdekaan informasi dan kemerdekaan berpendapat," kata akun lainnya, Jan's SeeNew Lingga dengan 2.651 suka.


"Apakah karena salah satu pendirinya/pemiliknya atau negara asal aplikasi ini pro Israel atau dapat kucuran dana yg besar dari pengusaha-pengusaha pro Israel yang membuat postingan-postingan seputar Palestina itu dihapus bahkan sampai akunnya dihapus atau diblokir?" sindir akun Arief Wahyu Prasetyo yang mendapatkan 631 suka. (RML)

Tegas! Pemerintah Kuwait Umumkan Hukuman 10 Tahun Penjara Bagi Mereka yang Mendukung Israel


KABARKRONJO.COM - Kuwait, pemerintah Kuwait telah mengumumkan hukuman sepuluh tahun penjara dan denda 5.000 dinar bagi mereka yang mendukung Israel dikehidupan nyata maupun media sosial.

Bankir Investasi, pengusaha dan penasehat pasar modal yang terkenal secara internasional, Mir Mohammad Alikhan berbagi berita di media sosial pada hari Rabu, 12/05/2021.

Dia berkata "salut saya  kepada pemerintah Kuwait yang mengumumkan undang-undang dimana siapapun yang mendukung Israel dalam kehidupan nyata meupun media sosial dari dalam Kuwait akan dipenjara 10 tahun dan denda KD 5.000" "meskipun terdengar kasar PM Pakistan @ImranKhanPTI, anda perlu melakukan ini juga" sarannya.

Sebelumnya, perdana menteri Kuwait telah menegaskan kembali pendirian negaranya yang berperinsip dan tegas dalam mendukung pilihan rakyat Palestina untuk mendapat hak-hak mereka yang sah.

"perjuangan Palestina masih menempati posisi sentral sejarah dan penting di dunia Arab dan Islam" kata Sabah Khaled Al-Hamad Al-Sabah pada sesi ke-75 sidang umum PBB melalui tautan video.

Al-Sabah menyerukan diakhirinya pendudukan Israel dan pembentukan negara Palestina merdeka dengan ibu kota Yerussalem Timur sebagai ibu kotanya.(PI)



Selasa, 04 Februari 2020

Virus Corona Belum Selesai, China Kembali Diserang Virus Flu Burung, Ribuan Unggas Mati

KABARKRONJO.COM, INTERNASIONAL - Belum juga selesai penanganan kasus virus corona yang telah menewaskan ratusan orang, kini China kembali dilanda wabah flu burung atau virus H5N1.

Kembalinya wabah flu burung terjadi di Provinsi Hunan, China. Letaknya berada di perbatasan selatan provinsi Hubei, pusat penyebaran virus corona.

Wabah flu burung ini dilaporkan terjadi di sebuah peternakan di kota Shaoyang di Provinsi Hunan. Peternakan tersebut memiliki 7.850 ayam, di mana 4.500 di antaranya telah mati akibat virus flu burung.

World Health Organization menyatakan bahwa meski H5N1 bisa menular ke manusia, namun mereka biasanya melalui unggas yang mati atau lingkungan yang terkontaminasi, serta jarang terjadi pada manusia.

“Virus ini tidak mudah menginfeksi manusia dan penyebaran dari orang ke orang tampaknya tidak biasa,” tulis WHO.

WHO menambahkan, tidak ada bukti bahwa flu burung bisa menyebar ke manusia lewat makanan yang disiapkan dan dimasak dengan matang. Walau begitu, pada manusia, tingkat kematiannya bisa mencapai 60 persen.

Virus H5N1, atau dikenal sebagai virus flu burung, menyebabkan gangguan pernafasan pada burung atau unggas dan dapat menular ke manusia. Virus ini pertama dideteksi pada 1996 di China.

Sejak 2003 hingga 2019, WHO melaporkan total 861 kasus penularan virus flu burung pada manusia di dunia, 455 di antaranya meninggal.

Di China, 53 kasus penularan ke manusia telah dilaporkan sepanjang 16 tahun terakhir, 31 di antaranya meninggal dunia.
Sumber : arrahmah.com

Selasa, 28 Januari 2020

Nadiem Imbau Mahasiswa yang Ada di Wuhan Tetap Tenang

KABARKRONJO.COM, NASIONAL - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mengajak para mahasiswa yang berada di wilayah isolasi di Wuhan, Cina untuk tetap tenang dan menjaga kondisi kesehatan. Berdasarkan data Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beijing, sebanyak 251 WNI tinggal di daerah karantina.

Mayoritas adalah mahasiswa yang tersebar di Wuhan, Xianing, Huangshi, Jingzhou, Xianyang, Enshi, dan Shiyan. Saat ini seluruh WNI tersebut dalam keadaan baik, sehat dan tidak terpapar virus corona (2019-nCov).

"Kami imbau agar mahasiswa kita di Wuhan dan di Tiongkok untuk tetap tenang, tidak perlu panik, dan mengikuti arahan dari KBRI," disampaikan Nadiem, dalam keterangannya, Selasa (28/1).

Ia menegaskan, pemerintah juga telah berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk menyalurkan logistik sampai situasi kembali normal. Selain itu, ia juga meminta para mahasiswa untuk menjaga kondisi kesehatan serta terus berkoordinasi dengan KBRI dan memantau perkembangan melalui sarana komunikasi yang ada.  

Sesuai laporan Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) di Beijing, Yaya Sutarya, pihak KBRI terus melakukan koordinasi melalui grup jejaring sosial gabungan Perhimpunan Pelajar Indonesia di Tiongkok (PPIT) dan Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia (Dit. PWNI dan BHI). Pemerintah terus memonitor perkembangan langsung dari lapangan serta berkoordinasi dengan otoritas setempat.

"Jadi masing-masing kampus kita bisa kontak dan update dua kali sehari, pagi dan malam hari," kata Yaya.

Yaya juga melaporkan saat ini persediaan logistik masih mencukupi hingga 5 hingga 7 hari ke depan. Per 28 Januari, KBRI telah menyalurkan bahan logistik ke WNI yang berada di Wuhan. Logistik yang telah disiapkan di antaranya makanan, obat, masker, dan alat kebersihan.

KBRI, lanjut Yaya telah memulangkan 12 mahasiswa Indonesia yang berdomisili di Wuhan ke Indonesia. Mereka dilaporkan sebagai mahasiswa yang saat wabah merebak sedang berada di Xian, Chongqing, dan Shanghai, kemudian tidak bisa kembali ke Wuhan karena penutupan akses (isolasi). Kondisi kesehatan mereka dilaporkan sehat.

"KBRI secara aktif membantu mahasiswa yang mau pulang ke Indonesia. Kecuali daerah yang sudah diisolasi otoritas. Kita sedang berusaha berkomunikasi bersama negara-negara lain agar diberikan akses," kata Yaya.

Ia menjelaskan, sesuai dengan permintaan, kampus-kampus di Wuhan memperpanjang liburan sampe situasi kondusif. "Tinggal di (asrama) kampus juga aman. Karena setiap kampus menerapkan standar keamanan yang baik. Jadi misalkan mereka habis keluar beli makan, itu langsung diperiksa dulu suhu tubuhnya, sebelum keluar juga diimbau menggunakan masker. Jadi sebenernya di kampus-kampus itu lebih aman mereka tinggal," kata dia..

Sumber : republika.co.id

Kamis, 19 September 2019

PM Thailand Lempar Wacana Pindahkan Ibu Kota


INTERNASIONAL | duadetik - Perdana Menteri Thailand, Prayuth Chan-o-Cha, mengumbar wacana untuk memindahkan ibu kota negara. Menurut dia Bangkok sudah tidak mampu menampung beban karena terlampau padat.

"Ada dua pendekatan yang bisa diambil untuk memindahkan ibu kota. Pertama untuk mencari lokasi yang tidak terlalu jauh dan terlampau mahal untuk pindah. Kedua melakukan desentralisasi kawasan pinggiran ke luar Bangkok untuk menekan kepadatan," kata Prayuth saat berpidato dalam sebuah seminar yang digelar Dewan Pengembangan Ekonomi dan Sosial Nasional Thailand di Muang Thong Thani, pada Rabu (18/9) kemarin.

Seperti dilansir Asia One, Kamis (19/9), Prayuth menyatakan jika mengambil cara kedua, maka pemerintah pusat akan tetap berada di Bangkok. Sedangkan pusat bisnis dan perkantoran akan digeser ke ibu kota baru tidak jauh dari Bangkok.

Cara itu, kata dia, seharusnya ampuh menekan tingkat kepadatan lalu lintas di dalam kota Bangkok karena tidak terlalu banyak lagi penduduk di kawasan pinggiran yang bepergian ke pusat kota.

Meski demikian, Prayuth meyakinkan hal itu bisa terjadi di masa pemerintahannya, meski harus melalui proses penelitian terkait dampak ekonomi dan sosial.

Lihat juga: Dievakuasi dari Kuil, 86 Harimau Mati di Penangkaran Thailand

Meski demikian, Prayuth belum memberi rincian lokasi tepat untuk pemindahan ibu kota Thailand.

"Pemerintahan terdahulu tidak berani mengambil keputusan ini, karena takut akan memicu konflik yang sulit diakhiri di tengah masyarakat," ujar Prayuth.

"Langkah pertama yang harus dibangun adalah memberi pemahaman kepada masyarakat, supaya mereka bisa sejalan dengan pemikiran pemerintah," sambung Prayuth.
(Sumber : CNN)

Ngeri!, Jika Kena Sinar Matahari Wajah Warga di Kota ini Melepuh


INTERNASIONAL | duadetik - Kota Araras di Sao Paulo, Brasil tampak seperti kota hantu karena sebagian besar penduduknya harus selalu tinggal di dalam rumah.

Sebanyak 600 dari 800 populasi Araras menderita penyakit genetik aneh bernama Xeroderma Pigmentosum (XP). Penyakit ini menyebabkan penderitanya tidak tahan sinar ultra violet matahari sehingga mereka harus selalu berada di tempat teduh.

Sedikit saja kulit mereka terpapar sinar matahari, maka akan melepuh dan meninggalkan cacat permanen. Kulit mereka tidak bisa melakukan regenerasi sel sehingga tidak bisa sembuh jika terluka.

Dari 600 yang menderita penyakit aneh ini, 20 sudah dalam taraf kritis dan sudah masuk dalam kategori kanker kulit yang agresif.

Salah satu warga Araras yang menderita XP hingga tingkat parah adalah Djalma Jardin. Dia hanya punya satu mata yang tidak dapat menutup. Dia menghabiskan hari-harinya di dalam ruangan karena kelainan genetik langka tersebut.

Wajah Jardin bahkan terlihat menakutkan akibat penyakit XP ini. Dia tidur dengan plester di seluruh wajahnya. " Jika keluar rumah, matahari terasa membakar saya," katanya.

Kelainan genetik ini begitu menakutkan hingga bisa membuat seseorang cacat atau bahkan meninggal dunia. Seperti Jardin yang kondisinya semakin parah hingga ia meninggal setelah melakukan wawancara.

Peternak Deide juga telah kehilangan banyak bagian wajahnya dengan kondisi yang tak bisa disembuhkan.

" Saya menjalani operasi untuk menghilangkan langit-langit dan tulang rahang bagian kanan. Saya harus menggunakan prostesis agar bisa bicara," ujarnya.

Sebagian warga yang tidak mengalami kondisi aneh itu bertanya-tanya tentang apa yang telah terjadi dengan mereka yang menderita. Ada yang menyebut itu adalah penyakit seksual menular, yang lainnya yakin XP ini adalah kutukan dari Tuhan.

Hingga seorang ahli biologi genetik Brasil di Sao Paulo, Carlos Menck, datang ke desa Araras untuk melakukan penelitian. Dari pengamatannya, Carlos mengatakan XP ini bukan penyakit menular tetapi penyakit turunan.

Setelah menjalankan tes pada semua penduduk desa, Carlos dan timnya menemukan 600 dari 800 warga desa membawa gen XP.

Hal ini dapat ditelusuri kembali ke keluarga tiga pemukim pertama di desa itu yang berasal dari Portugis.

Ahli dermatologi Sulamita Chaibub menambahkan, di Araras terdapat konsentrasi orang dengan gen rusak yang tetap menikah satu sama lain, sehingga gen menjadi dominan dan penyakit ini tetap berkembang.

Hingga saat ini tidak ada obat untuk XP ini. Tetapi warga diperingatkan untuk benar-benar menjauh dari sinar matahari. Carlos berharap saran ini akan menyelamatkan banyak nyawa warga desa Araras.[DRM]

Rabu, 18 September 2019

Mengutip Ayat Alquran Surat Al-Imran, Vladimir Putin: Hentikan Perang!


INTERNASIONAL | duadetik - Presiden Rusia Vladimir Putin meminta supaya perang dihentikan di Yaman. Ia pun mengutip sebuah ayat Alquran surat Al-Imran yamg intinya mengingatkan semua pihak akan bahaya perang dan bersegeralah untuk berdamai.
Presiden Rusia Vladimir Putin. © VIVA Presiden Rusia Vladimir Putin.

"Dan ingatlah akan nikmat Allah kepada kalian ketika kalian dahulu bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hati kalian, lalu jadilah kalian, karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara," kata dia, seperti dikutip dari Russia Today, Selasa, 17 September 2019.

Pernyataan Putin ini diungkapkan ketika berbicara di Ankara bersama dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Iran Hassan Rouhani, Senin, 16 September 2019, waktu setempat.

Perang di Yaman telah berlangsung selama lebih dari empat tahun. Konflik antara kelompok Houthi dan koalisi pimpinan Arab Saudi itu telah menewaskan puluhan ribu korban jiwa dan menyebabkan krisis kemanusiaan yang parah.

Referensi Putin terhadap ayat suci Alquran tersebut dicatat dengan persetujuan dari Erdogan dan Rouhani, yang masing-masing adalah Muslim Sunni dan Syiah. Putin juga mereferensikan ajaran Alquran lain, tentang bagaimana kekerasan hanya sah jika digunakan untuk membela diri.

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Menteri Energi Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman saling berkomunikasi terkait serangan teroris ke dua kilang minyak milik Aramco, Abqaiq dan Khurais, pada Sabtu, 14 September 2019.

Ia bahkan mengaku tahu siapa dalang di balik serangan pesawat nirawak (drone) terhadap kilang minyak Arab Saudi. Donald Trump juga mengaku siap mengirim bala tentara untuk merespons serangan tersebut.

Kendati demikian, jadi atau tidaknya aksi militer AS tergantung dari konfirmasi Arab Saudi. Meskipun serangan terhadap dua fasilitas kilang minyak Arab Saudi diklaim oleh pemberontak Houthi Yaman, tetapi AS bersikukuh menuding Iran sebagai pelakunya.
(Smber MSN/Viva)

Hamza Bin Laden Putra Osama Tewas, Siapa Penggati Pimpinan Al-Qaeda?


INTERNASIONAL | duadetik - Putra pemimpin kelompok militan al-Qaeda, yakni Hamza bin Laden dipastikan telah tewas dalam operasi kontra terorisme yang dilancarkan oleh Amerika Serikat.

Hal itu dikonfirmasi oleh Gedung Putih dalam sebuah pernyataan pada akhir pekan ini (Sabtu, 14/9).

Dalam pernyataan itu dijelaskan bahwa tokoh penting dalam al Qaeda itu tewas dalam operasi yang dilakukan di wilayah Afghanistan-Pakistan.

“(Kematian Hamza bin Laden) tidak hanya menghilangkan keterampilan kepemimpinan yang penting al Qaeda dan hubungan simbolis dengan ayahnya, tetapi merusak kegiatan operasional penting kelompok itu,” begitu bunyi pernyataan itu, seperti dimuat Al Jazeera.

Sementara itu, New York Times melaporkan bahwa Amerika Serikat memiliki peran dalam operasi yang menyebabkan kematiannya, yang dikatakan telah terjadi dalam dua tahun terakhir.

Gedung Putih tidak mengkonfirmasi atau menyangkal laporan pada saat itu.

Amerika Serikat diketahui memburu Hamza bin Laden. Pada tahun 2017, Amerika Serikat menambahkan Hamza ke daftar hitam kontraterorisme.

Menurut keterangan Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat, dokumen-dokumen yang disita dalam penggerebekan di rumah ayahnya, Osama bin Laden di Abbottabad, di provinsi Khyber Pakhtunkhwa utara Pakistan, menunjukkan bahwa Hamza bin Laden dipersiapkan sebagai pewaris kepemimpinan al-Qaeda.

Pasa bulan Februari lalu, pemerintah Amerika Serikat memberikan hadiah senilai 1 juta dolar AS bagi kepala Hamza bin Laden.
(Sumber Pojok Satu.id)

Internasional

Regional

Wisata