BOGOR | duadetik - Aktivis 98 yang terjun ke dunia politik semakin banyak. Salah satunya Musyafaur Rahman, calon wakil Bupati Bogor 2024.
Musyafaur Rahman alias Musa maju di Pilkada Kabupaten Bogor
mendampingi Bayu Syahjohan yang diusung PDI Perjuangan sebagai calon Bupati
Bogor 2024.
Pasangan Bayu - Musa (Bamus) akan bertarung dengan pasangan
Rudy Susmanto - Ade Ruhandi atau Ade Jaro yang diusung 15 partai politik dari
KIM Plus.
Pasangan Bamus membawa harapan besar bagi masyarakat
Kabupaten Bogor yang menginginkan adanya perubahan dan transformasi
besar-besaran.
Musyafaur Rahman yang akrab disapa Kang Mus bertekad
mewujudkan keinginan masyarakat seperti yang dia lakukan saat masih menjadi
aktivis.
"Kabupaten Bogor saat ini sedang tidak baik-baik saja.
Karena masyarakat masih kesulitan ketika ingin mengurus segala administrasi,
masih ada kejadian orang melahirkan di jalan, banyak ruas jalan yang rusak,
bahkan masyarakat yang kelaparan," ujar mantan Komisaris Damri itu.
Profil Musyafaur Rahman
Musyafaur Rahman lahir di Jakarta, 8 Desember 1978. Ibunya,
Imroatul Hidayati adalah seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berprofesi
sebagai Guru Agama. Ayahnya bernama Cholid Asyhuri Surachman, seorang guru PNS
yang pernah menjabat sebagai Kepala Sekolah MIN, Lubang Buaya, Jakarta Timur.
Kang Mus merupakan profesional asal Kabupaten Bogor yang
bermukim di Kecamatan Cileungsi. Saat ini dia menjabat sebagai Komisaris di PT
Petrokimia Kayaku. Ia akan mengundurkan dari perusahaan tersebut pada saat
ditetapkan menjadi calon Wakil Bupati Bogor.
Kang Mus juga pernah menjabat sebagai Komisaris Independen
di PT Indah Karya (Persero). Pengangkatan Musyafaur Rahman sebagai Komisaris
Independen PT Indah Karya (Persero) mengacu pada Surat Keputusan Menteri BUMN
Nomor: SK-218/MBU/09/2022 tanggal 29 September 2022.
Saat menjadi mahasiswa, Kang Mus tergabung dalam Forum
Komunikasi Senat Mahasiswa Jakarta (FKSMJ). Ia juga merupakan salah satu
pendiri Komite Aksi Mahasiswa (KAM) Jakarta (1999) dan menjadi koordinator KAM
Jakarta (2001-2005).
Kang Mus pernah mendirikan Majalah RuangFilm (2006-2008).
Saat itu ia menjabat sebagai owner merangkap Pemimpin Redaksi (Pemred), editor
sekaligus desainer kreatif. Majalah tersebut terbit 13 edisi. Majalah RuangFilm
akhirnya terpaksa ditutup, seiring penggerebekan kantor dan penutupan aparat
terkait aksi Tali Geni (penolakan kenaikan harga BBM) yang massif saat itu.
Pada 2011, Kang Mus menjadi Pemimpin Redaksi Seruu.com
hingga tahun 2013. Setelah itu, Kang Mus memimpin Lembaga Riset Indonesia
Economics Development Studies (IEDS) pada tahun 2013-2014.
Kang Mus cs kemudian mendirikan Pospera untuk mendukung
Jokowi-Ahok pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta pada tahun 2012.
Pospera kemudian menjadi pendukung Jokowi pada Pilpres 2014.
Riwayat Pendidikan
Kang Mus menempuh pendidikan dasar di SD Negeri Susukan 08
Pagi Pasar Rebo, Jakarta. Kemudian menempuh pendidikan formal di MTsN
Purwoasri, Kediri sekaligus pendidikan keagamaan di Pondok Pesantren Al-Hikmah,
Purwoasri. Kang Mus melanjutkan Pendidikan formalnya di MAN 3 Kediri dan
pendidikan keagamaan di Pondok Pesantren Al-Huda Ngadisimo Kediri.
Setelah 6 tahun di Kediri, Kang Mus kembali ke Jakarta untuk
menempuh pendidikan tinggi di Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer
(STI&K) Jakarta. Selama berkuliah di sana, ia juga bekerja di RS Harapan
Bunda (1997-1998) dan mengikuti pelatihan Trainer for Trainer Buruh International
Labour Organisation – ILO (1999).
Riwayat Karir dan Bisnis
Komisaris PT Petrokimia Kayaku, 2023 - sekarang
Komisaris PT Indah Karya, 2022-2023
Komisaris Perum Damri (Dewan Pengawas), 2015-2020
Pemilik Kopi Veteran Bali, 2021-sekarang
Staf Khusus Adian Napitupulu 2014-sekarang
Direktur Indonesia Economics Development Studies (IEDS)
2013-2014
Pemimpin Redaksi Seruu.com, 2011-2013
Pendiri Majalah RuangFilm, 2006-2008
Pekerja Swadarma Indotama, 2002-2005
Pekerja di RS Harapan Bunda, 1997-1998 -