Rabu, 01 Januari 2025
Kamis, 14 Desember 2023
Warga Gembira Adanya Food Track Yapsi Al Amir
duadetik.com, Food Track Festival Yapsi merupakan salah satu program dari SMKI Yapsi Al Amir, program tahunan ini merupakan ajang pembelajaran dan pelatihan untuk siswa dan siswi SMKI Yapsi Al Amir.
SMKI Yapsi Al Amir sendiri mempunyai jurusan Bisnis Daring & Pemasaran, melalui kegiatan ini siswa di latih dan diajar langsung dalam berbisnis.
Setiap tahunnya kegiatan ini berbeda beda tema, untuk tahun ini bertema Food Track Festival, pada tahun ini dilaksanakan selama tiga malam dari tanggal 8 sampai dengan 10 Desember 2023.
Dari malam pertama hingga terakhir pengunjung sangat ramai, bahkan dari luar kecamatan sangat banyak berkunjung untuk menikmati keindahan alam dan menikmati makanan.
Warga sekitarpun merasa sangat terhibur dengan adanya Food Track festival ini, terlihat dari banyaknya pengunjung yang hadir.
"saya sangat terhibur adanya kegiatan Food Track Festival yang diadakan SMKI Yapsi Al Amir, dengan uang Rp. 50.000 saya sudah bisa menikmati kuliner bersama keluarga sambil menikmati pemandangan sawah, kalau bisa setiap bulan ini ada, biar kita orang kampung bisa menikmati makanan dan bersantai bersama keluarga" ujar Anis pada duadetik.com (8/12/2023)
Ditempat lain, Amin Dimyati, S.Sos.I selaku kepala SMKI Yapsi Al Amir mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan yang bertujuan untuk membimbing siswa secara langsung dalam membangun bisnis sendiri.
"dalam kegiatan ini siswa kita ajari cara memulai bisnis, mengatur, mendisain, memasarkan sehingga nanti siswa setelah lulus sudah mempunyai pengalaman langsung, dan alhamdulillah kegiatan tahun ini berjalan lancar, dan omset permalamnya berkisar di angka 5 juta rupiah" ungkap Amin Dimyati. (GA)
Kamis, 19 September 2019
Wow! Wisata Panorama Tebing Koja di Tangerang, Panorama Rasa Film Hollywood
Panorama Tebing Koja Tangerang |
Selain pesona tebing-tebingnya yang eksotis, di lahan selua dua hektar ini terhampar paduan kolam yang hijau pekat karena lumut dan bentangan pesawahan yang warnanya hijau bila memang baru ditanam atau kekuningan menjelang musim panen tiba.
Pengunjung sedang naik sampan di sungai antara tebing. |
Kalau mau dapet foto yang lebih keren, disarankan untuk berkunjung saat matahari terbit atau terbenam. Dengan paduan cahaya jingga matahari, hasil foto kamu akan berasa lagi di film-film keren cetakan hollywood, deh pokoknya.
Oh ya, pembaca mungkin masih ada yang belum tau, sebenarnya tempat wisata rasa hollywood ini gak terbentuk secara alami, loh. Alias hasil buatan yang gak disengaja. Mulanya, area wisata ini adalah lahan penggalian pasir yang dimiliki swasta, Syarifudin. Namun, setelah tidak bisa dieksploitasi lagi, operasi penggalian pasir pun terhenti. Kemudian, anak-anak Syarifudin memanfaatkannya untuk bercocok tanam kecil-kecilan. Tak jarang areal ini pun digunakan anak-anak kampung untuk bermain.
fotonya berasa lagi berpetualang di zaman purba, ya. |
Untuk mengontrol kunjungan orang banyak sekaligus memelihara keasrian lahan seluas dua hektar ini, pihak pemilik areal ini pun menarik biaya tiket masuk kepada setiap pengunjung sebesar Rp 3.000 dan tarif parkir dengan harga yang sama. Murah meriah banget ini mah! Bayar gak nyampe Rp 10.000 dapet petualangan baru, hasil foto pasti keren pake banget. Ah, sungguh menyegarkan!
(Sumber : http://abouttng.com)